Sudah tiga tahun Syaefudin Ujang belum mendapatkan kabar akan keberadaan empat anaknya yang direkrut orang beratribut keagamaan. Seluruh kepolisian daerah diminta aktif menelusuri dan menyelidiki pergerakan NII. Polisi harus dapat menjawab dugaan bahwa gerakan tersebut berada dibalik penculikan Laela Febriani alias Lian, 26.
Menurut Mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Anton Bahrul Alam bahwa penyelidikan sangat perlu untuk membuktikan orang hilang dengan cara – cara hypnosis. Selain peran aktif Polda, Mabes Polri mengimbau orang tua yang merasa putra – putrinya memiliki keterlibatan dengan aktivitas NII untuk melapor ke polisi. Orang terakhir yang melaporkan kehilangan ialah Andhika Teguh, suami Lian. Sehari setelah melapor ke Polda Metro Jaya, Lian ditemukan di Masjid Atta’awun , Puncak , Kabupaten Bogor ( Jum’at 8 April 2011 ).
Salah satu orang tua yang paling menderita adalah Syaefudin karena hingga kini empat orang anaknya telah hilang terpengaruh ajaran kelompok NII. ( Sumber : Media Indonesia )
Untuk melacak keberadaan orang yang Anda cintai, lengkapilah mereka dengan Mini Tracker GPS dimana Anda bisa melacak keberadaan anak, motor, mobil dan orang tua Anda hanya melalui Hp dan laptop Anda dengan memakai teknologi canggih Satelit Global Positioning System ( GPS ), sehingga dengan melengkapi mereka teknologi ini memungkinkan Anda untuk menerima pesan darurat dari anak dan orang tua Anda seperti penculikan atau serangan jantung, sehingga dengan cepat Anda dapat mengetahui dan melacak keberadaan posisi orang tua dan anak Anda. Dilengkapi fitur yang dapat mendengarkan pembicaraan di sekitar alat tersebut.
Untuk informasi teknologi alat tersebut, Anda dapat menghubungi / sms ke : 081310708296
Tidak ada komentar:
Posting Komentar